Putra Hagatha

Putra Hagatha adalah blog yang membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan Teknologi komputer dan Software Komputer

Cara Mencegah Komputer / PC dari Virus berbahaya


Hay Sobat, Selamat Datang di Putra Hagatha Blog :)


Virus adalah salah satu ancaman bagi para pengguna komputer. Apalagi, kalau kamu suka menjelajah internet. Kalau gak hati-hati, bisa jadi semua datamu rusak atau bahkan dicuri peretas. Oleh karena itu, para pengguna harus waspada akan ancaman virus ini.
Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, cara-cara di bawah ini bakal ampuh untuk mencegah virus masuk ke komputer kamu.
Kenapa Komputer Bisa Terserang Virus?


Virus pada komputer tentu saja berbeda dengan virus yang menyerang manusia, jadi intinya virus yang sering menyerang sebuah komputer tidak mungkin menyerang manusia, begitu juga sebaliknya. Lantas timbul pertanyaan kenapa bisa komputer terserang virus? Sebenarnya saat pertama kali diproduksi, komputer bersih dari vrus, yang menyebabkan virus menyerang komputer adalah karena kesalahan dari user.
Komputer atau laptop yang terserang virus dapat memperlambat kinerja sistem sehingga memiliki tanda seperti proses loading lama, komputer sering hang, baterai cepat habis, komponen hadware seperti prosesor dan harddisk cepat panas sehingga pada akhirnya dapat memperpendek masa pakai sebuah komputer. Jadi harus ada solusi dan cara cerdas supaya komputer tidak cepat terserang virus, berikut poin-poin dan penjelasannya.
1.      Gunakan Kombinasi Antivirus

Antivirus adalah salah satu aplikasi yang wajib dipasang bagi pengguna komputer. Antivirus ini berisi daftar-daftar virus yang berbahaya dan memberantasnya pada waktu yang sama. Jadi, komputer kamu bisa aman dari virus-virus jahat.
Kamu bisa memilih kombinasi dari beberapa antivirus yang terkenal. Salah satunya adalah Antivirus asal Indonesia, Smadav. Kamu juga bisa memilih antivirus lain seperti Avira, Eset Nod 32, Kaspersky, dan masih banyak lagi.
2.      Pasang Antivirus dan Update Secara Berkala


Cara ini juga terbukti aman yaitu dengan menginstall dua macam program AV pada komputer anda, satu AV dari luar negeri dan satunya AV lokal. Contohnya kombinasi antara AV Avira dan SmadAv atau Avast dan Smadav. Hal ini akan memberikan perlindungan ekstra kepada komputer anda, karena jika digunakan salah satu saja maka biasanya ada virus yang lolos.
Jadi misalnya anda Cuma memakai Avira/Avast maka virus lokal tidak akan terdeteksi, begitu juga ketika Cuma memakai SmadAv maka virus dari luar akan tidak terdeteksi. Dengan menggunakan dua AV maka akan semakin banyak database virus sehingga makin efektif deteksi terhadap berbagai ancaman terutama berjenis malware. Selain itu jangan lupa untuk teratur melakukan update AV karena hampir setiap saat bermunculan virus jenis baru.
3.      Scan Berkala Dengan Antivirus


Setelah kamu memasang antivirus, lakukanlah scan berkala pada komputermu. Scan dengan jangka waktu seminggu sekali atau minimal sebulan sekali.
Scan berkala ini bertujuan untuk memonitor virus di komputer kamu. Jika terdeteksi, maka virus tersebut akan langsung dikarantina dan dihapus oleh antivirus kamu.
4.      Waspada Saat Menjelajah Internet

Internet jadi salah satu sarang virus. Maka dari itu, kamu harus hati-hati saat browsing di internet. Tak jarang, iklan-iklan di internet adalah sebuah virus. Jangan sampai kamu memasang virus yang nantinya dapat merusak komputermu. Pastikan kamu tidak asal klik pada sebuah iklan.
5.      Jangan Mendownload Sembarangan
 Berdasarkan penelitian oleh pakar IT menyebutkan bahwa komputer yang tidak pernah terhubung ke Internet memiliki resiko yang rendah untuk terserang virus, sangat berbeda dengan komputer yang selalu terkoneksi dengan Internet. Virus seperti trojan, worm hingga malware dapat dengan mudahnya memasuki komputer seseorang yang sering melakukan download secara sembarangan.
Jadi untuk itu supaya aman, sangat disarankan untuk tidak mendownload file dari sumber yang tidak terpercaya, misalnya mau mendownload game maka pergilah ke website resminya meskipun game nya berbayar sekalipun daripada harus nekat mendownload di website tidak jelas.
Atau user dapat bertanya di forum forum Internet, web mana saja yang memiliki reputasi yang baik sebagai tempat download yang aman dan bebas virus. Namun untuk lebih memudahkan user mengakses Internet secara lebih aman lebih baik perangkat komputer juga dilengkapi firewall, sebab fungsi firewall dapat melindungi dari serangan virus dan malware.
6.      Hati-hati Saat Menggunakan Jaringan Terbuka


Jaringan terbuka yang dimaksud adalah jaringan Wi-Fi tanpa kata sandi atau password. Kamu patut curiga jika jaringan Wi-Fi tersebut tidak memakai password. Bisa jadi jaringan Wi-Fi tersebut sengaja dipasang para peretas untuk menyebarkan virus ke komputer kamu.
Kalau kamu sedang berada di cafe, airport, atau tempat umum lainnya, pastikan jaringan Wi-Fi di tempat itu aman


7.      Berhati-Hati Saat Menggunakan Usb pixabay / Esariutta

Salah satu cara paling sering virus menyebar adalah melalui perangkat yang bisa berpindah pindah seperti flashdisk ataupun harddisk external, selalu scan total sebelum anda masuk dan mengambil file dari media penyimpanan removeable tersebut.
Sekarang, USB menjadi salah satu alat penyimpanan data yang praktis. Sayangnya, hal ini menyebabkan USB rentan dijangkiti virus. Kamu harus hati-hati nih dalam menggunakan USB. Karena bisa saja komputer kamu tertular virus dari USB.
Jika teman kamu memindah menggunakan USB, kamu harus hati-hati karena bisa jadi USB tersebut terkena virus. Kamu harus pastikan USB yang masuk ke komputermu bebas dari segala virus. Jenis virus yang biasanya ada didalam flashdisk adalah autorun, yang lebih gawatnya autorun tidak dapat dihilangkan dengan mudah jika menggunakan antivirus gratisan. File autorun ini biasa terletak di jendela depan suatu flashdisk, jadi pengguna harus berhati hati dan jangan nekat melanjutkan jika ditemukan file autorun. Jadi, jangan asal colok ya.
8.      Waspada Saat Membuka E-Mail Attachment Dari Pengirim Tak Dikenal

Seringkali, kamu menerima email dengan attachment atau lampiran di tubuh email tersebut. Kamu harus hati-hati dalam membuka lampiran tersebut karena bisa jadi email attachment tersebut adalah virus.
Pastikan kamu tahu siapa pengirim email dan memang menunggu lampiran tersebut. Jadi, kalau kamu gak tahu siapa pengirim emailnya, jangan buka email attachment dan hapus emailnya.
9.      Memakai Deep Freeze

Jika komputer anda memang mengharuskan untuk selalu terkoneksi dengan internet dan sering dihubungkan dengan removeable drive seperti flashdisk dan harddisk ataupun komputer anda untuk keperluan umum seperti halnya warnet maka solusi terbaik yakni dengan mamakai program Depp Freeze yang dapat digunakan jika komputer mengalami error akibat kesalahan baik yang disebabkan faktor human error ataupun virus.
Jadi intinya Deep Freezer akan mempermudah anda untuk menghapus semua kesalahan dan mengembalikan kondisi komputer seperti semula yaitu cukup dengan satu kali restart. Namun perlu diketahui bahwa kelemahan Deep Freeze yaitu tidak bisa menyimpan file di partisi disk yang anda set, misalnya Disk C sebagai tempat menyimpan program Deep Freeze maka semua file yang anda simpan di C akan hilang, jadi sebaiknya dipindahkan ke disk lain seperti D ataupun yang lain. Anda bisa mengunjungi halaman Download Deep Freezer untuk mendownload aplikasinya.

Nah tadi adalah cara agar komputer kamu aman dari virus. Sekian dari Putra Hagatha Tetap waspada dan tetap hati-hati, semoga Bermanfaat. Jangan lupa kunjungi juga Cara Meringankan Kinerja Komputer yang Lemot ya.
Terimakasih.




0 Response to "Cara Mencegah Komputer / PC dari Virus berbahaya"

Post a Comment

Mohon Berkomentar dengan menggunakan kata yang yang baik,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel