Cara Mencegah Komputer / PC dari Virus berbahaya
Virus adalah salah satu ancaman bagi para pengguna komputer. Apalagi, kalau
kamu suka menjelajah internet. Kalau gak hati-hati, bisa jadi semua datamu
rusak atau bahkan dicuri peretas. Oleh karena itu, para pengguna harus waspada
akan ancaman virus ini.
Karena mencegah lebih baik
daripada mengobati, cara-cara di bawah ini bakal ampuh untuk mencegah virus
masuk ke komputer kamu.
Kenapa
Komputer Bisa Terserang Virus?
Virus
pada komputer tentu saja berbeda dengan virus yang menyerang manusia, jadi
intinya virus yang sering menyerang sebuah komputer tidak mungkin menyerang
manusia, begitu juga sebaliknya. Lantas timbul pertanyaan kenapa bisa
komputer terserang virus? Sebenarnya saat pertama kali diproduksi, komputer
bersih dari vrus, yang menyebabkan virus menyerang komputer adalah karena
kesalahan dari user.
Komputer
atau laptop yang terserang virus dapat memperlambat kinerja sistem sehingga
memiliki tanda seperti proses loading lama, komputer sering hang, baterai
cepat habis, komponen hadware seperti prosesor dan harddisk cepat panas
sehingga pada akhirnya dapat memperpendek masa pakai sebuah komputer. Jadi
harus ada solusi dan cara cerdas supaya komputer tidak cepat terserang virus,
berikut poin-poin dan penjelasannya.
1. Gunakan
Kombinasi Antivirus
Antivirus adalah salah satu aplikasi yang wajib dipasang bagi pengguna komputer. Antivirus ini berisi daftar-daftar virus yang berbahaya dan memberantasnya pada waktu yang sama. Jadi, komputer kamu bisa aman dari virus-virus jahat.
Kamu bisa memilih kombinasi dari
beberapa antivirus yang terkenal. Salah satunya adalah Antivirus asal
Indonesia, Smadav. Kamu juga bisa memilih antivirus lain seperti Avira, Eset
Nod 32, Kaspersky, dan masih banyak lagi.
2.
Pasang Antivirus dan Update Secara
Berkala
Cara ini juga terbukti aman yaitu dengan menginstall dua macam program AV pada komputer anda, satu AV dari luar negeri dan satunya AV lokal. Contohnya kombinasi antara AV Avira dan SmadAv atau Avast dan Smadav. Hal ini akan memberikan perlindungan ekstra kepada komputer anda, karena jika digunakan salah satu saja maka biasanya ada virus yang lolos.
Jadi misalnya anda Cuma memakai
Avira/Avast maka virus lokal tidak akan terdeteksi, begitu juga ketika Cuma
memakai SmadAv maka virus dari luar akan tidak terdeteksi. Dengan menggunakan
dua AV maka akan semakin banyak database virus sehingga makin efektif deteksi
terhadap berbagai ancaman terutama berjenis malware. Selain itu jangan lupa
untuk teratur melakukan update AV karena hampir setiap saat bermunculan virus
jenis baru.
3. Scan
Berkala Dengan Antivirus
Setelah kamu memasang antivirus, lakukanlah scan berkala pada komputermu. Scan dengan jangka waktu seminggu sekali atau minimal sebulan sekali.
Scan berkala ini bertujuan untuk
memonitor virus di komputer kamu. Jika terdeteksi, maka virus tersebut akan
langsung dikarantina dan dihapus oleh antivirus kamu.
4.
Waspada Saat Menjelajah Internet
Internet jadi salah satu sarang
virus. Maka dari itu, kamu harus hati-hati saat browsing di
internet. Tak jarang, iklan-iklan di
internet adalah sebuah virus. Jangan sampai kamu memasang virus yang nantinya
dapat merusak komputermu. Pastikan kamu tidak asal klik pada sebuah iklan.
5. Jangan
Mendownload Sembarangan
Berdasarkan penelitian oleh pakar
IT menyebutkan bahwa komputer yang tidak pernah terhubung ke Internet memiliki
resiko yang rendah untuk terserang virus, sangat berbeda dengan komputer yang
selalu terkoneksi dengan Internet. Virus seperti trojan, worm hingga malware
dapat dengan mudahnya memasuki komputer seseorang yang sering melakukan
download secara sembarangan.
Jadi untuk itu supaya aman,
sangat disarankan untuk tidak mendownload file dari sumber yang tidak
terpercaya, misalnya mau mendownload game maka pergilah ke website resminya
meskipun game nya berbayar sekalipun daripada harus nekat mendownload di
website tidak jelas.
Atau user dapat bertanya di
forum forum Internet, web mana saja yang memiliki reputasi yang baik sebagai
tempat download yang aman dan bebas virus. Namun untuk lebih memudahkan user
mengakses Internet secara lebih aman lebih baik perangkat komputer juga
dilengkapi firewall, sebab fungsi firewall dapat melindungi dari serangan virus dan
malware.
6. Hati-hati Saat Menggunakan Jaringan Terbuka
Jaringan terbuka yang dimaksud adalah jaringan Wi-Fi tanpa kata sandi atau password. Kamu patut curiga jika jaringan Wi-Fi tersebut tidak memakai password. Bisa jadi jaringan Wi-Fi tersebut sengaja dipasang para peretas untuk menyebarkan virus ke komputer kamu.
Kalau kamu sedang berada di cafe,
airport, atau tempat umum lainnya, pastikan jaringan Wi-Fi di tempat itu aman
Salah satu cara
paling sering virus menyebar adalah melalui perangkat yang bisa berpindah
pindah seperti flashdisk ataupun harddisk external, selalu scan total sebelum
anda masuk dan mengambil file dari media penyimpanan removeable tersebut.
Sekarang, USB menjadi salah satu
alat penyimpanan data yang praktis. Sayangnya, hal ini menyebabkan USB rentan
dijangkiti virus. Kamu harus hati-hati nih dalam menggunakan USB. Karena bisa
saja komputer kamu tertular virus dari USB.
Jika teman kamu memindah
menggunakan USB, kamu harus hati-hati karena bisa jadi USB tersebut terkena
virus. Kamu harus pastikan USB yang masuk ke komputermu bebas dari segala
virus. Jenis virus yang biasanya ada didalam
flashdisk adalah autorun, yang lebih gawatnya autorun tidak dapat dihilangkan
dengan mudah jika menggunakan antivirus gratisan. File autorun ini biasa
terletak di jendela depan suatu flashdisk, jadi pengguna harus berhati hati dan
jangan nekat melanjutkan jika ditemukan file autorun. Jadi, jangan asal
colok ya.
8. Waspada
Saat Membuka E-Mail Attachment Dari Pengirim Tak Dikenal
Seringkali, kamu menerima email
dengan attachment atau lampiran di tubuh email tersebut. Kamu
harus hati-hati dalam membuka lampiran tersebut karena bisa jadi email attachment
tersebut adalah virus.
Pastikan
kamu tahu siapa pengirim email dan memang menunggu lampiran tersebut. Jadi,
kalau kamu gak tahu siapa pengirim emailnya, jangan buka email attachment dan
hapus emailnya.
9.
Memakai Deep Freeze
Jika komputer anda memang mengharuskan untuk selalu terkoneksi dengan internet dan sering dihubungkan dengan removeable drive seperti flashdisk dan harddisk ataupun komputer anda untuk keperluan umum seperti halnya warnet maka solusi terbaik yakni dengan mamakai program Depp Freeze yang dapat digunakan jika komputer mengalami error akibat kesalahan baik yang disebabkan faktor human error ataupun virus.
Jadi intinya Deep Freezer akan
mempermudah anda untuk menghapus semua kesalahan dan mengembalikan kondisi
komputer seperti semula yaitu cukup dengan satu kali restart. Namun perlu
diketahui bahwa kelemahan Deep Freeze yaitu tidak bisa menyimpan file di
partisi disk yang anda set, misalnya Disk C sebagai tempat menyimpan program
Deep Freeze maka semua file yang anda simpan di C akan hilang, jadi sebaiknya
dipindahkan ke disk lain seperti D ataupun yang lain. Anda bisa mengunjungi halaman Download Deep Freezer untuk mendownload aplikasinya.
Nah tadi adalah cara agar komputer kamu aman dari virus. Sekian dari Putra Hagatha Tetap waspada dan tetap hati-hati, semoga Bermanfaat. Jangan lupa kunjungi juga Cara Meringankan Kinerja Komputer yang Lemot ya.
Terimakasih.
0 Response to "Cara Mencegah Komputer / PC dari Virus berbahaya"
Post a Comment
Mohon Berkomentar dengan menggunakan kata yang yang baik,